BAPPEDA Purbalingga sekarang ini terus giat meningkatkan tugas pokok dan fungsinya sebagai Perencana Pembangunan Di Purbalingga berupaya bekerja secara Profesionalisme. Salah satu perubahan yang signifikan dapat dilihat dengan semakin meningkatnya skill dan kompetensi dari SDM yang dimiliki oleh BAPPEDA Purbalingga.
Salah satu Tupoksi BAPPEDA Purbalingga adalah menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) beserta Pendanaannya (APBD). Untuk penyusunannya sendiri harus melalui mekanisme dan ketepatan pelaksanaan dari waktu penjadwalan yang harus dilalui sesuai amanat UU Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Hal yang menggembirakan pada tahun 2011 ini, Pemerintah Pusat memberikan penghargaan khusus untuk Kabupaten Purbalingga sebagai salah satu dari beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia yang sangat baik dan tepat waktu dalam penyusunan RKPD dan APBD. Penghargaan tersebut berupa pemberian Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp. 28 Milyar untuk digunakan sebagai dana Pembangunan di Purbalingga.
Kedepannya BAPPEDA Purbalingga akan lebih termotivasi untuk terus meningkatkan Kinerjanya menjadi lebih baik dari sekarang agar bisa terus menjadi pelayan masyarakat dan menjadi ujung tombak Pembangunan yang berkesinambungan di Kabupaten Purbalingga. Sekali lagi Selamat untuk Kabupaten Purbalingga....
Jumat, 15 April 2011
pelatihan tik
Hari Jumat tanggal 14 April 2011 Sebanyak 40 peserta prajabatan golongan III Angkatan IX menerima materi tik sebagai bekal ilmu untuk membantu tugas peserta nantinya setelah pulang ke SKPD masing-masing dalam menyelesaikan tugasnya.
Salah satu peserta yaitu Bapak Ardiansyah ketika diwawancarai menyatakan praktek ini sangat bermanfaat dan menyenangkan di sela-sela kesibukan dalam prajabatan.
Salah satu peserta yaitu Bapak Ardiansyah ketika diwawancarai menyatakan praktek ini sangat bermanfaat dan menyenangkan di sela-sela kesibukan dalam prajabatan.
Minggu, 08 Juli 2007
Dalam perkembangan teknologi sekarang ini, setiap hitungan waktu yang terlewatkan adalah lembaran uang yang kita buang. Seberapa waktu yang kita sia-siakan merupakan lembaran rupiah yang kita keluarkan dari dompet kita.
Coba masing-masing kita mulai berhitung sudah berapa jumlah uang yang kita buang dari pundi-pundi kekayaan kita. Tanpa kita sadari kita adalah simbol dari pemborosan yang turut menyumbangkan kemiskinan di negeri ini.
Untuk diRenungi
Pecundang sukses
Coba masing-masing kita mulai berhitung sudah berapa jumlah uang yang kita buang dari pundi-pundi kekayaan kita. Tanpa kita sadari kita adalah simbol dari pemborosan yang turut menyumbangkan kemiskinan di negeri ini.
Untuk diRenungi
Pecundang sukses
Langganan:
Postingan (Atom)